Thursday, May 25, 2017

TELAH DIBUKA PENERIMAAN TENAGA PENDAMPING PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN KEMENTERIAN PEDESAAN PDDTT TAHUN 2017

Kementerian Desa (KEMENDESA) PDTT dalam Tahun Anggaran 2017 kembali membuka Rekrutmen Tenaga Pendamping Pembangunan Kawasan Perdesaan yang pendaftaran dimulai sejak tanggal 9 Mei sampai dengan 15 Mei 2017. Pemberitahuan Rekrutmen Tenaga Pendamping Pembangunan Kawasan Perdesaan tahun 2017 didasarkan Surat Direktorat Jenderal Pernbangartan Kawasan Perdesaan, Kementerian Desa PDTT Nomor B.116/DPKP/05/2017 tentang Pemberitahuan Rekrutmen (Seleksi) Tenaga Pendamping Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun 2017. Isi dari Surat tersebut menyatakan bahwa, berdasarkan target prioritas Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun 2017 yang termasuk didalamnya Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) - RPJMN Tahun 2015-2019, dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan, Surat Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan Nomor B.95/DPKP/04/2017 tanggal 26 April 2017 tentang Pemberitahuan Lokasi Pendampingan Kawasan Perdesaan Tahun 2017 Direktorat Jenderal Pernbangartan Kawasan Perdesaan, Kementerian Desa PDTT dalam Tahun Anggaran 2017 akan melaksanakan pendampingan kawasan perdesaan. Pendampingan Kawasan Perdesaan Tahun 2017 akan dilaksanakan di 64 Kabupaten/Kota yang tersebar di 31 provinsi sebagaimana yang sudah ditetapkan, dengan menempatkan satu orang Pendamping Kawasan Perdesaan bidang manajemen dan satu orang Pendamping Kawasan Perdesaan bidang Teknis di setiap kabupaten lokasi pendampingan. Setelah dilakukan evaluasi kinerja terhadap Pendamping Kawasan Perdesaan Tahun 2016, terdapat 69 orang pendamping yang merniliki kinerja baik, selanjutnya telah ditempatkan di lokasi kabupaten tahun 2017. Untuk memenuhi kebutuhan Pendamping Kawasan Perdesaan yang baru sebanyak 59 orang, maka akan dilakukan seleksi terbuka atau Rekrutmen (Seleksi) Tenaga Pendamping Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun 2017. Pendamping Kawasan Perdesaan (Bid. Manajemen) Pendidikan minimal S-1 atau D-3, atau setara S-1 dan D-3 semua bidang ilmu; S-1 atau sederajat berpengalaman bidang relevan dengan pemberdayaan masyarakat desa selama 4 (empat) tahun; D-3 atau sederajat berpengalaman bidang yang relevan dengan pemberdayaan masyarakat desa selama 6 (enam) tahun; Berpengalaman memfasilitasi kerja sama dengan aparat pemerintah daerah kabupaten/ kota; Berpengalaman melakukan pendampingan dan advokasi kepada masyarakat desa dalam rangka pemberdayaan masyarakat Berpengalaman dalam pengorganisasian masyarakat antar-desa dan kawasan perdesaan; Berpengalaman dalam memfasilitasi Musyawarah Desa dan/ atau Antar Desa; Memiliki kemampuan dalam teknik fasilitasi kelompok-kelompok masyarakat desa dalam musyawarah desa dan atau antar-desa; Mengenal adat isfiadat, budaya, tradisi dan kearifan lokal masyarakat di lokasi tugas, termasuk diantaranya mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerah kabupaten setempat; Mampu mengoperasikan komputer minimal program MS. Office (MS. Word dan MS. Excel), serta mampu memanfaatkan layanan email; Mampu berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dengan baik, baik lisan maupun tulisan;

DANA BOS BAKAL DICABUT KEMENDIKBUD JIKA SEKOLAH MELAKUKAN PELANGGARAN INI...

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) bakal mencabut jatah bantuan operasional sekolah (BOS) bagi yang melakuan pelanggaran. Pelanggaran yang dimaksudkan yakni seluruh SMAN/SMKN dilarang keras melanggar kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB). ”Bila ada sekolah negeri yang menerima siswa-siswi seenaknya dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, dana bantuan operasional sekolah (BOS) bakal dicabut,” ancam Mendikbud Prof Dr Muhadjir Effendy usai menghadiri rapat koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Jawa Timur di Universitas Islam Malang (Unisma) kemarin (22/5). Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengungkapkan, banyaknya jumlah guru honorer maupun guru tidak tetap (GTT) di sekolah disebabkan SMAN/SMKN menerima jumlah siswa yang berlebihan. Sekolah menerima siswa-siswi tanpa mempertimbangkan rasio pendidiknya. ”Cara yang ditempuh sekolah untuk memenuhi rasio yaitu dengan merekrut GTT seenaknya,” jelas Mendikbud Muhadjir. Menteri Muhadjir menekankan, SMAN/SMKN harus menerima siswa-siswi sesuai dengan rasio guru yang ada. Yaitu setiap guru bisa mengampu maksimal 36 siswa. Itu dimaksudkan agar ada pemerataan dalam penerimaan peserta didik baru, baik di sekolah negeri maupun di swasta. ”SMA/SMK atau MA swasta yang ada tetap bisa menampung peserta didik baru,” Mendikbud Muhadjir Effendy mengingatkan, agar sekolah swasta juga melakukan evaluasi atas minimnya peminat. Bisa jadi, mutu dan kualitas pendidikan yang diberikan masih kurang. ”Ya sewajarnya sekolah swasta juga harus berbenah untuk meningkatkan kualitasnya dan bisa bersaing dengan sekolah negeri,” harapnya. Terkait strategi pemerataan itu, Menteri Muhadjir mengapresiasi gagasan sistem zonasi PPDB SMAN-SMAN di Jawa Timur. Pihaknya menganggap sistem zonasi ini bertujuan memeratakan pendidikan di Jatim. Dalam artian, tidak ada lagi sekolah unggulan dan sekolah tertinggal. Selain itu juga, zonasi juga memudahkan siswa-siswi untuk mendapatkan sekolah serta tidak perlu mengeluarkan uang transport yang besar. ”Begitu pula tidak ada lagi sekolah yang kekurangan siswa-siswi,” jelasnya. Tidak hanya itu juga, Muhadjir Effendy juga mengapresiasi gebrakan jalur bidikmisi untuk PPDB SMAN/SMKN di Jatim. ”Saya sangat mendukung jalur tersebut untuk memberikan akses kepada siswa-siswi yang tak mampu tapi berprestasi. Terpenting, tetap ada kontrol saja,” pintanya. (sumber :pojoksatu.id)

Monday, May 22, 2017

Buruan Daftar!!! PPG Bersubsidi

Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah pendidikan tinggi setelah program pendidikan sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus dalam menjadi guru. Pendidikan profesi guru harus ditempuh selama 1-2 tahun setelah seorang calon lulus dari program sarjana kependidikan maupun non sarjana kependidikan. PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) merupakan program pengganti akta IV yang tidak berlaku mulai tahun 2005 Pada tahun 2017 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristek Dikti membuka program PPG bersubsidi untuk PPG umum dan PPG SMK Kolaboratif. Pendaftaran dilakukan secara online melalui web http://ppg.ristekdikti.go.id mulai tanggal 8 Mei sampai dengan 18 Mei 2017. Subsidi/bantuan Pemerintah maksimal sebesar Rp 7.500.000/smt/orang sedangkan biaya hidup, akomodasi dan konsumsi selama mengikuti PPG ditanggung oleh peserta. Program tersebut dirancang untuk membantu penyelesaian masalah kekurangan guru, dan secara bersamaan mempersiapkan calon-calon guru profesional yang tangguh, mandiri, peduli sesama, dan memiliki jiwa besar untuk mewujudkan cita-cita luhur mencerdaskan anak bangsa. Program PPG diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/D-IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional dan kemudian dapat menjadi guru pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah umum maupun kejuruan. program PPG 2017 bersubsidi Persyaratan Calon Peserta PPG bersubsidi tahun 2017 1. Lulusan S1/D4 dari PT dengan AIPT minimal B dan dari prodi terakreditasi minimal B; 2. Berusia maks 28 tahun pd tgl 31 Desember tahun pendaftaran; 3. Prodi S1/D4 linier dengan bidang studi pada program PPG; 4. Calon terdaftar pada PDDIKTI; 5. IPK minimal 3,00; 6. Bebas Napza, (SK BNN atau yang berwenang); 7. Sehat jasmani (SK dari dokter rumah sakit pemerintah); 8. Sehat rohani (SK dari dokter rumah sakit pemerintah); 9. Berkelakuan baik (SK Kepolisian); dan 10. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama PPG (surat pernyataan bermaterai Rp 6.000,00 dan disyahkan oleh Lurah/Kepala Desa). alur seleksi PPG bersubsidi tahun 2017 Program PPG 2017 reguler bersubsidi http://ppg.ristekdikti.go.id Berikut Jadwal seleksi/tes PPG bersubsidi Ditjen Dikti tahun 2017 Alamat pendaftaran: http://ppg.ristekdikti.go.id Pendaftaran mulai 8 s.d. 18 Mei 2017 Verifikasi pendaftaran (Seleksi administrative) 12 s.d 19 Mei 2017 Pengumuman hasil seleksi administratif 20 Mei 2017 Tes online (Tes Potensi Akademik, Tes Bidang Studi, Tes Kemampuan Bahasa Inggris) 22 s.d 24 Mei 2017 Pengumuman hasil tes online 25 Mei 2017 Seleksi minant bakat dan keperibadian (dalam bentuk tes online) 29 s.d 30 Mei 2017 utau kemungkinan waktunya bersamaan dengan tes online utama. Pengumuman Final 1 Juni 2017 Awal kuliah 5 Juni 2017 Daftar program Studi dan program Keahlian PPG 2017 Program PPG 2017 reguler bersubsidi http://ppg.ristekdikti.go.id Seleksi Administrasi PPG SMK Kolaboratif a. Borang isian pendaftaran calon peserta yang dilengkapi dengan pasfoto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 4 (empat) lembar latar belakang putih; b. Foto kopi ijazah S1/DIV yang sudah dilegalisir oleh Perguruan Tinggi asal dengan bidang keahlian, seperti ditunjukkan pada Tabel 2; c. Fotocopy Transkrip Nilai yang dilegalisir oleh sekolah asal; d. Surat pernyataan kesediaan mengikuti pendidikan sesuai peraturan yang berlaku dan kesediaan ditempatkan sesuai dengan tempat penugasan yang telah ditetapkan; e. Surat keterangan berbadan sehat dari dokter; f. Surat keterangan bebas napza dari instansi yang berwenang; g. Calon mahasiswa mendaftar untuk program keahlian yang ditawarkan sesuai dengan latar belakang program studinya, seperti ditunjukkan pada Tabel 1. http://ppg.ristekdikti.go.id pendidikan guru 2017 ppg Program PPG 2017 bersubsidi 1. Teknik Otomotif Teknik otomotif Pendidikan Teknik Otomotif Pendidikan Teknik Mesin Konsentrasi Otomotif Teknik Mesin Konsentrasi Otomotif 2 Agribisnis Produksi Tanaman Produksi Benih Teknologi Produksi Tanaman Pangan Budidaya Tanaman Perkebunan Manajemen Agro Industri Agribisnis Hortikultura Manajemen Produksi Pertanian Rekayasa Agro Teknologi Manajemen Perkebunan Agro Teknologi Agronomi Pemuliaan Tanaman 3 Teknik Mesin Pendidikan Teknik Mesin Teknik Mesin Teknik Mesin Konsentrasi Produksi Teknik Mesin Konsentrasi Perawatan Teknik Mesin dan Manufaktur Perancangan Manufaktur Perawatan dan Perbaikan Mesin Teknik Mesin Konsentrasi Metalorgi Teknik konversi energi Teknik Pengelasan 4 Teknik Elektronika Teknik Elektronika Pendidikan Teknik Elektronika Teknik Elektro Teknik Telekomunikasi Teknik Mekatronika Teknik Robotika Teknik Kendali Teknik Elektronika Industri Pendidikan Teknik Elektro Teknik Instrumentasi dan Kontrol Teknik Elektro Industri 5 Teknik Elektro/Ketenagalistrikan Teknik Elektro Pendidikan Teknik Elektro Teknik Otomasi Industri Teknik Listrik Teknik Kendali Teknik Pembangkit Tenaga Listrik Sistem Pembangkit Energi 6 Kepariwisataan Pariwisata Manajemen Perhotelan Usaha Perjalanan Wisata Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (KK)/Tata Boga Akomodasi Perhotelan Manajemen Pariwisata Manajemen Destinasi Wisata MICE (Meeting Invention Converence and Exhibition) Pengelolaan Usaha Rekreasi 7 Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan Teknologi Pertanian Teknologi Rekayasa Pangan Agribisnis Pangan Teknologi Hasil Perikanan Gizi Klinik 8 Agribisnis Produk Ternak Peternakan Kedokteran Hewan Reproduksi Ternak Agribisnis Peternakan Nutrisi Makanan Ternak Manajemen Bisnis Unggas Sosial Ekonomi Peternakan Teknologi Hasil Ternak Teknologi Pakan Ternak Produksi Ternak 9. Teknologi Penangkapan Ikan Teknologi Penangkapan Ikan Perikanan Mesin kapal Perikanan Teknik Perkapalan Teknik Kelautan Kemaritiman Ilmu Kelautan Manajemen Sumber Daya Perikanan Pemanfaatan Sumber Daya Perairan 10. Teknik Kimia Teknik Kimia Kimia Industri Analisis Kimia Teknologi Rekayasa Kimia Industri Teknologi Rekayasa Kimia Polimer Brosur lengkap buka di tautan ini Demikian informasi terbaru mengenai program Pendidikan Profesi Guru Bersubsid, Silakan menuju link http://ppg.ristekdikti.go.id untuk pendaftaran.

Sunday, May 21, 2017

Bone Kembali Ukir Nilai Tertinggi UN

Pendidikan.net.Kabupaten Bone kembali meraih nilai Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat tertinggi di Sulsel tahun 2017. "Alhamdulillah Kabupaten Bone tertinggi nilai ujian nasional SMA di Sulawesi Selatan, setelah dilaksanakan rekap," kata Kepala UPT Pendidikan Wilayah Bone Andi Syamsu. Bone mempertahakan posisi tertinggi UN yang diraih tahun 2016. "Kita patut bangga atas prestasi siswa yang kembali mempertahankan nilai UN tertinggi," ujar kepala SMAN 1 Tellu Siattingnge, tersebut. Hasil UN Bone rata-rata 70,66. Posisi kedua yakni Kabupaten Enrekang dengan nilai rata-rata 62,6. Ketiga Kabupaten Sinjai 56,11.Total 5809 peserta UN SMA Bone, terbanyak kedua setelah Kota Makassar Blogpendidikan